Nagekeo, FlobamoraNews.com– Pemerintah Kabupaten Nagekeo, NTT, sukses melaksanakan kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Nusa Cendana Kupang dalam rangka meningkatkan inovasi daerah melalui program dana padanan Kemenristek Dikti.
Kerjasama yang dimulai sejak awal 2024 ini berupa riset dan inovasi di persawahan Irigasi Mbay yang bertujuan menaikan indikator daerah melalui peningkatan produktivitas gabah petani.
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya sekaligus Ketua Program yaitu Prof. Dr. Ir Agus Suryanto, MS menjelaskan kerjasama yang mengusung tema Implementasi Smart Agriculture sebagai Solusi Peningkatan Produktivitas Komoditas Padi Untuk Percepatan Kemandirian Pangan Masyarakat yang Berlanjut di Kabupaten Nagekeo ini mampu menaikan produktivitas gabah petani dari yang sebelumnya hanya berkisar 4 sampai dengan 5 ton per hektar menjadi 8 sampai 9 ton per hektar.
“Pada intinya kami bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo menghilirkan smart agriculture pertanian berkelanjutan di Nagekeo dengan meningkatnya produktivitas hasil panen” ungkap Profesor Agus Suryanto, saat menjadi panen perdana di Kelompok Tani, Idola, Kelurahan Mbay 2, Kecamatan Aesesa belum lama ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.