Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kisah Babinsa TNI AD Berdayakan Ibu Rumah Tangga dan Anak Sekolah Mendapat Untung Dari Kelor

Avatar photo
Reporter : Dekranasda ntt Editor: Redaksi
IMG 20220820 WA0051

Antonius Saet kepada wartawan mengaku kaget dengan kunjungan tersebut. Ia bahkan bertanya kepada wartawan darimana Julie Sutrisno Laiskodat tahu aktivitas kelompok Kelor Kasih. Ia hanya didatangi Kasi Pers Dandim 1604 Kupang. Kasi Pers hanya mengatakan ada kunjungan ibu Gubernur NTT. Meski kaget namun ia hanya mengiyakan saja informasi tersebut.

“Saat Bunda Julie datang, ibu-ibu sangat senang dan sangat antusias. Saya sendiri sampai tak bisa berkata apa-apa. Saya tidak menduga Bunda Julie akan mendatangi dan mengapresiasi apa yang kami lakukan,” tuturnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ia menceritakan ada kejadian lucu ketika bunda Julie Laiskodat berkunjung. Lazimnya kata dia istri Pejabat itu di kawal oleh pengawal. Tiba tiba ada mobil yang parkir didepannya. Ia kemudian meminta sopir untuk menepihkan kendaraan nya ke tempat lain karena dirinya akan kedatangan tamu penting. Bahkan ia sempat memarahi sopir karena tak kunjung beranjak dari depannya.

” Saya bayangkan kalau pejabat datang itu ada patwal. Dalam hati saya bilang kalau ada Pol PP yang kawal na itu sudah ibu Gubernur. Saya marahi sopir karena tidak mau maju dari depan saya. Eh tiba tiba begitu pintu buka, ibu Gubernur yang turun dari mobil. Aduh Kaka, saya punya malu lagi,” ujarnya.

Turun dari mobil, kata Antonius, Julie Sutrisno Laiskodat langsung bergabung dengan anak anak dan mama mama di bagian belakang yang sedang merontokan kelor. Ia juga tidak mempersiapkan meja dan kursi.

” Ibu Gubernur turun langsung pergi ke belakang dan bergabung. Ia duduk ditanah bersama mama mama sambil Koru kelor. Aduh saya jadi malu. Ibu pejabat tapi duduk begitu saja ditanah,” jelasnya.

Ia merasa bangga dengan kunjungan Julie Sutrisno Laiskodat ke kelompok Kelor Kasih. Kunjungan itu memberi spirit bagi dia bersama anggota kelompok.

Anton merasa lebih bahagia lagi karena usahanya untuk memberdayakan warga guna mengelola Kelor didengar Bunda Julie. Setelah mengetahui usaha Anton untuk memberdayakan warga dalam mengelola Kelor, Bunda Julie pun mendatangi rumah Anton.

Selain itu, Anton juga merasa bangga dan bersyukur karena niatnya untuk memberdayakan warga selain menghasilkan uang, juga mempererat rasa kekeluargaan antara warga.

Antonius berharap, semoga program program pengelolaan kelor ini bisa berkelanjutan, sehingga para ibu dan anak-anak bisa mendapatkan manfaatnya.

“Kalau bisa ada pabriknya supaya anak-anak kami bisa bekerja di sana,” tutupnya.

Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama Flobamora-News.Com Dengan Dekranasda ntt. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Dekranasda ntt.