Foto: Penjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maria Florentia Tay
MALAKA, Flobmaora-News.com – Kabupaten Malaka masih menghadapi fenomena keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Pemerintah Kabupaten Malaka menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan praktik ini, yang tidak bisa dilakukan secara parsial.
Maria Florentia Tay, Penjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malaka, menyatakan bahwa perekrutan tenaga kerja ilegal sering kali dipengaruhi oleh orang-orang terdekat korban.
“Banyak kasus PMI ilegal bermula dari keluarga sendiri. Pengalaman bekerja di luar negeri dan pengetahuan tentang jalur tertentu seringkali menjadi pemicu. Mereka kemudian mengajak anggota keluarga atau kerabat lainnya, sehingga perekrutan terjadi di lingkungan terdekat,” jelas Maria Florentia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/9/2025).
Ia menekankan pentingnya pencegahan di tingkat desa. Pemerintah desa diharapkan aktif memantau pergerakan warga dan segera mengecek keberadaan warga yang tiba-tiba tidak berada di rumah, serta mengkonfirmasi kepada keluarga.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.