Kabupaten Malaka Berupaya Memutus Rantai Pekerja Migran Ilegal dengan Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat

Avatar photo
Reporter : Marti H Editor: Redaksi
IMG 20250924 WA0041

Foto: Penjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maria Florentia Tay

MALAKA, Flobmaora-News.com – Kabupaten Malaka masih menghadapi fenomena keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Pemerintah Kabupaten Malaka menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan praktik ini, yang tidak bisa dilakukan secara parsial.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Maria Florentia Tay, Penjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malaka, menyatakan bahwa perekrutan tenaga kerja ilegal sering kali dipengaruhi oleh orang-orang terdekat korban.

“Banyak kasus PMI ilegal bermula dari keluarga sendiri. Pengalaman bekerja di luar negeri dan pengetahuan tentang jalur tertentu seringkali menjadi pemicu. Mereka kemudian mengajak anggota keluarga atau kerabat lainnya, sehingga perekrutan terjadi di lingkungan terdekat,” jelas Maria Florentia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/9/2025).

Ia menekankan pentingnya pencegahan di tingkat desa. Pemerintah desa diharapkan aktif memantau pergerakan warga dan segera mengecek keberadaan warga yang tiba-tiba tidak berada di rumah, serta mengkonfirmasi kepada keluarga.