Tiba-tiba sebagian besar warga Bauatok datang menyerang dengan membabi buta. Mereka datang dengan membawa parang. Tombak, senapan, dan beberapa alat tajam lainnya. Tanpa banyak bicara mereka langsung melempar rumah warga dan menyerang Warga Lalosuk. Karena ketakutan tak tidak tahu persoalan, para warga Lalosuk langsung lari menyelamatkan diri.
Salah satu Warga Lalosuk, Salmon Besin, yang keluar dari rumahnya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi pun langsung ditembak menggunakan senapan angin. Dia ditembak di pipi sebanyak dua kali.
Melihat kejadian itu, warga Lalosuk pun coba melakukan perlawanan. Karena ada perlawanan dari sebagian kecil pemuda Lalosuk, Warga Bauatok pun perlahan mundur dan mendobrak dua rumah untuk disisakan sembari mencari tempat aman di ketinggian, tepatnya di SD Lalosuk.
Dari sana, mereka melempar warga Lalosuk dan menembak menggunakan senapan angin.
Warga Lalosuk pun hanya dapat menyaksikan aksi membabi buta itu. Sebagian warga Lalosuk pun segera melarikan Salmon Besin ke RSUD Atambua untuk mendapatkan perawatan. Sebagian warga lain segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Belu.
Mendapat laporan warga itu, pihak keamanan Polres Belu Segera turun ke lokasi. Akan tetapi, kehadiran Polisi tidak membuat warga Bauatok menghentikan aksi brutalnya itu.
Akibatnya, beberapa tembakan pun dilepaskan oleh polisi. Situasi baru bisa diredakan sekitar 30 menit kemudian.
Reporter: Ricky Anyan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.