Bagi Dia menjadi pemimpin di daerah seperti Nagekeo ini tidak bisa hanya sekedar mengandalkan APBD apalagi setiap tahun kekuatan fiskal daerah semakin merosot. Namun, menurutnya, yang perlu dilakukan adalah seorang kepala daerah harus bisa mendapatkan dana pembangunan dari luar APBD.
Oleh sebab itu, Nikolaus Edestut berniat untuk memperbanyak sumber-sumber pendapatan yang sah, salah satunya dengan menarik investasi ke daerah. “Salah satu kiatnya adalah kita harus bisa mendatangkan investor karena tanpa investasi mustahil daerah ini akan maju” katanya.
Menurutnya, mayoritas masyarakat Kabupaten Nagekeo adalah petani dan peternak. Oleh karenanya, jika dipercayakan masyarakat Dia berniat menjadikan Kabupaten Nagekeo sebagai salah satu inisiator hilirisasi pertanian di NTT.
Strategi untuk mencapai hal tersebut, di antaranya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mulai dari tingkat desa hingga kecamatan dan memperbanyak kerja sama lintas sektor untuk pendampingan, inovasi, bimbingan serta pelatihan penyuluh dan petani serta pelaku usaha.
“Kita harus mendorong peningkatan kualitas UMKM serta memberikan penguatan ekonomi masyarakat yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan” pungkasnya. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.