Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Akibat Miras Puluhan Pemuda Mabuk Mengeroyok Lorens Hingga Pingsan

Avatar photo
IMG 20190407 WA0036

“Kejadian sekitar pukul 01.00 Wita, saat itu saya baru pulang antar orangtua di Lasiana. Jalan masuk ke rumah hanya itu. Saya harus pulang karena anak saya yang bungsu baru umur dua hari,” paparnya.

Saat melintas, puluhan pemuda yang telah mabuk itu mencaci maki korban tanpa sebab yang jelas.
Mendengar hal itu, ia balik bertanya kepada para pelaku. Tak lama berselang puluhan pemuda tersebut secara membabi buta menganiaya korban hingga pingsan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya hanya tanya siapa yang maki? Tiba-tiba satu orang pukul saya di mulut. Yang lain terus pukul saya. Habis itu saya mandi darah dan pingsan,” kisah pria yang berprofesi sebagai tukang ini.

Baca Juga :  Managemen Hotel Aston Dukung Kampanye Stop Narkoba

Anak korban, Ivan Olin (14) saat kejadian menangis dan sempat berlari melindungi ayahnya yang tengah dikeroyok. Ia pun ditimpuk oleh para pelaku menggunakan batu berukuran sedang di bagian punggung.

“Sampai sekarang masih sakit, tadi malam saya bernapas susah sekali,” kata Ivan sembari menunjuk punggungnya yang sakit.

Usai menganiaya kedua korban, para pelaku yang merupakan tetangga sendiri ternyata kurang puas. Mereka selanjutnya menimpuk rumah korban menggunakan batu. Saat itu, istri korban dan anak bungsunya yang baru berumur dua hari tengah berada di dalam rumah.