Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam Banjir

Avatar photo
Reporter : Lia Editor: Redaksi
IMG 20240116 WA0041

“Kejadian banjir di kota Pangkalpinang sudah menyiagakan petugas, kami memantau wilayah rawan bencana. Fokus penanganan di bulan Desember hingga Januari antisipasi pada banjir rob ditambah kondisi cuaca yang ekstrim di siang hari. Kondisi wilayah pesisir dan juga di titik rawan dataran rendah di Pangkalpinang. Sehingga penanganan banjir melihat kondisi pasang surut air laut. Ini merupakan tantangan dalam penanganan ke depannnya karena wilayah dibawah dataran laut, sehingga air yang tergenang dapat surut dan dialirkan ke laut. Banjir ini terjadi tiap tahun, diawal tahun dan diakhir tahun dikarenakan karena pasang surut air laut tinggi. Rata-rata waktu 5 jam air sudah surut, tergantung pasang surut air rob, karena air menjadi sulit mengalir ke laut. Bila tidak terjadi air rob air seberapa besar pun akan mengalir ke laut. Antisipasi agar tidak terjadi banjir, pemerintah kota sudah membuat waduk, membuat embung baru sebagai penangkap air yang datang dari hulu atau daerah yang lebih tinggi. Pengerjaan waduk dan embung masih proses karena terkait anggaran dikerjakan berlangsung bertahap, “ujar Dedy.

Baca Juga :  Banjir Bandang Mandailing Natal, Puluhan Jiwa Mengungsi
Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama Flobamora-News.Com Dengan BNPB . Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab BNPB .