Selain itu sejumlah dokumen penting berkaitan dengan data akreditasi siswa juga ludes terbakar. Kobaran api nyaris saja merambat ke ruang kelas lain namun beruntung bisa dijinakkan warga setempat dengan menjebol atap.
Saat ini pihak sekolah tengah berkoodinasi dengan komite dan Pemerintah Desa untuk membangun gedung darurat sehingga proses kegiatan belajar mengajar siswa kelas 1, 2 dan 3 bisa tetap berjalan. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.