Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

KMK Fapet Undana Beri Pelatihan Pembuatan Fermentasi Pakan Babi Hingga Sosialisasi ASF

Avatar photo
Reporter : Sevrin Editor: Redaksi
1000265149

Adapun proses pembuatannya yakni semua bahan dicincang terlebih dahulu, setelah dicincang langsung di giling menggunakan mesin giling pakan, setelah digiling masukan dalam 1 wadah berupa drum lalu tambahkan air laut/air garam secukupnya kedalam pakan tersebut Diamkan pakan, tersebut sekitar 1 malam baru dapat diberikan kepada ternak.

“Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara bertahap agar ternak dapat beradaptasi dengan pakan yang baru. Pemberian disesuaikan dengan berat badan ternak, umumnya berkisar 10-20% per ekor per hari dan jangan melebihi 60 persen dari jumlah pakan yang diberikan” sarannya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Salah satu pembuatan pakan yaitu dengan memanfaatkan limbah hasil pertanian agar jadi pakan yang baik untuk ternak. Bila dibuat dengan proses yang benar serta penyimpanannya juga tepat maka pakan baik diberikan kepada ternak karena kandungan nutrisinya masih cukup tinggi, mudah dicerna oleh ternak dan tentunya tidak akan mengganggu kesehatan ternak yang mengkonsumsinya.

Menurutnya, guna memperbaiki kualitas pakan ternak babi, dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan memberikan sentuhan teknologi fermentasi. Melalui fermentasi dapat dibuat pakan yang efektif dan efisien sehingga membuat pakan bisa dibuat seminggu atau sebulan sekali. Proses fermentasi juga akan menghasilkan pakan ternak yang berkualitas dan bernutrisi tinggi.

Pembuatan pakan ternak fermentasi ini langsung dipraktekkan mahasiswa di hadapan ratusan masyarakat Desa Tenda Ondo. Masyarakat pun antusias dan tutut serta mengikuti setiap tahapan pembuatan pakan fermentasi. “Harapan besar dari KMK SPM Peternakan Undana semoga kegiatan dapat bermanfaat bagi masyarakat desa tenda Ondo” ungkapnya.