Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Negara Harus Memprioritaskan Genrasi Muda Membangun Bangsa di Era Industri 4.0

Avatar photo
IMG 20190305 WA0002

5 sektor prioritas yang dikerjakan:
a. Makanan & minuman
b. Otomotif
c. Bahan kimia
d. Elektronik
e. Tekstil dan pakaian

Tantangan di atas merupakan HAMBATAN atau PELUANG? Dimana posisi generasi muda?

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

B. POSTUR KINERJA
PEREKONOMIAN
Mencermati postur perekonomian Indonesia saat ini, faktor eksternal yaitu ketidakpastian ekonomi global sedikit banyak mewarnai postur perekonomian Indonesia, secara khusus pendapatan dan fiskal negara. Dari berbagai sumber yang dihimpun, potret realisasi pendapatan negara per April 2019 sebesar 530,7 Triliun atau 24,5% dari pagu APBN 2019 (tumbuh 0,5% dari April 2018 dan tumbuh 13,3% dari April 2017). Hal ini dampak dari pendapatan pajak yang cukup besar.
Secara global, perekonomian Indonesia mengalami tekanan dan melemah. realisasi investasi asing di Indonesia secara umum di tahun 2017 adalah 32,2 Miliar Dollar AS, di tahun 2018 bernilai 30,3 Miliar Dolar AS, dan di tahun 2019 periode bulan Januari – Maret 2019 bernilai 7,19 Miliar Dolar AS.
Negara perlu waspada untuk tetap dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di atas 5%. Usaha Gubernur BI memutuskan acuan suku bunga di 6%, setidaknya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Pemerintah perlu lebih peka merespon industri perdagangan yang dilakukan AS dan China. Pemerintah harus bergerak cepat. Hal ini memerlukan LEADERSHIP yang andal.

Baca Juga :  Babinsa Gandeng Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Amankan Kirab Budaya

C. LEADERSHIP :
TANTANGAN / PELUANG
Potret ministry Kepemimpinan Indonesia dalam globalisasi era 4.0 menuntut dilakukan:
a. Integrasi
b. Unity
c. Kecepatan
d. Memberdayakan
e. Adaptif