Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

NTT Harus Punya Tenaga Kerja Berkualitas

Avatar photo
20190512 005740

“Bila ada yang merekrut anak-anak kita tanpa melalui prosedur yang jelas makan
langsung kita stop. Kondisi tenaga kerja migran dari NTT sejauh ini juga masih memprihatinkan,” tambah Josef.

“Kemarin para aktivis unjuk rasa di sini, mereka mengatakan bahwa tahun ini sudah menerima 41 jenazah tenaga kerja. Tentu ini menjadi perhatian serius. Kita tidak boleh main-main dengan masalah ketenagakerjaan seperti ini. Tugas kita melihat, mendengar, mengawasi mereka yang berkeliaran di desa atau kelurahan, yang berniat buruk hendak mengambil anak-anak kita. Kita, melalui Dinas Nakertrans juga harus mengawasi anak-anak kita, mulai dari desa atau kelurahan hingga penempatan di tempat kerjanya,” pinta Josef.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sementara itu Staf ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian Ketenegakerjaan RI, Irianto Simbolon pun mendukung pernyataan Wakil Gubernur terkait dengan peningkatan kualitas tenaga kerja.

Baca Juga :  Ir Dani Suhadi: Kontes Ternak Sapi, Motivasi Ternak Bibit dan Ternak Potong Berkualitas

“Pemerintah sejauh ini juga menjadikan pengembangan tenaga kerja sebagai prioritas utama. Pengembangan tersebut diantaranya dengan mengadakan profesional training, sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi pekerja,” ujar Irianto.