“Saya akui mereka sangat peduli terhadap para pekerja luar negeri ini, nurani,moral dan jiwa mereka terpanggil “, tandas Megasari.
Nona Adolfina saat naik ke mobil ambulans dari BP3TKI seketika menangis melihat peti mati dari ibundanya yang tercinta.
“Saya trenyuh melihat ini, perasaan bahwa dia tidak akan pernah lagi bertemu ibundanya. Selamat jalan pejuang devisa selamat jalan pejuang kesejahteraan dalam keluarga, selamat jalan perempuan hebat “, ucap Megasari lirih sambil melihat Mobil Ambulans meninggalkan areal kargo Bandara El Tari mengantarkan jenazah ke rumah mereka di Malaka. (*/dure)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.