“Sasaran kita juga daerah Transmigrasi Gezu nantinya akan menjadi pusat pelatihan dan penelitian jamur tiram bagi SMK maupun Perguruan tinggi” ungkap Theodorus.
Menurut Dia, pengembangan budidaya jamur Tiram di NTT secara umum maupun Nagekeo khususnya belum begitu familiar di mata masyarakat padahal, budidaya Jamur Tiram merupakan potensi besar dalam mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Sudah saya praktekan di lapangan dengan skala kecil, akan tetapi respon pasar sangat positif. Dari situ saya melihat ini ada potensi untuk pengembangan industri rumah tangga baik fresh maupun olahan (kuliner. Soal pasar selama ini pengalaman saya pribadi saya sudah tidak mampu memenuhi permintaan konsumen” ungkapnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.