Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Warga Perbatasan RI-RDTL Apresiasi Peluncuran Buku The Ma’ruf Amin Way  

Avatar photo
1570200127

Menurut Salah satu Nasabah KSP Nasari Atambua itu mengatakan bahwa apa yang menjadi pemikiran penulis patut di apresiasi dan didukung demi mewujudkan rakyat Indonesia yang makmur dan berkeadilan secara ekonomi berdasarkan amanah Pancasila.

Dikatakan lebih lanjut bahwa salah satu pola Ekonomi kerakyatan sudah diterapkan oleh KSP Nasari. Akan tetapi, pola ekonomi kerakyatan yang sudah dilakukan oleh KSP Nasari ini akan menjadi lebih baik lagi apabila mendapat perhatian lebih dari pemerintah Pusat dalam masa pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di periode mendatang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal senada juga diungkapkan oleh Herman Lombo, Warga Kelurahan Kota Atambua. Dikatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi ide ekonomi kerakyatan yang dituangkan dalam buku The Ma’ruf Amin way. Menurutnya, ide tersebut harus segera direalisasikan pada kepemimpinan Jokowi periode mendatang.

Baca Juga :  Gunungapi Marapi Kembali Meletus, Bandara BIM Ditutup Sementara

Herman yang juga merupakan nasabah KSP Nasari tersebut menuturkan bahwa ada banyak Koperasi di Indonesia yang berpegang pada asas ekonomi kerakyatan. Salah satunya adalah KSP Nasari.

Karena itu, dirinya berharap agar Presiden Joko Widodo pada periode mendatang dapat memasukkan KSP Nasari sebagai salah satu Patner Pemerintah yang disejajarkan dengan koperasi-koperasi lain dalam jajaran Top Menajemen.

“Kami sebagai Nasabah KSP Nasari mengapresiasi ide ekonomi kerakyatan yang diusung Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Kami berharap agar pada periode mendatang, perusahaan-perusahaan berbasis ekonomi kerakyatan seperti KSP Nasari pun dapat dimasukkan dalam jajaran Top Menajemen pada pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dan juga mendapat perhatian dari Kementerian Koperasi,” pungkas pria yang telah menjadi Nasabah KSP Nasari sejak tahun 2013 silam.

Baca Juga :  Selain Dilapor ke Div Propam Mabes Polri, Polres Sarolangun Dilapor ke Komnas HAM RI

Reporter: Ricky Anyan