Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Warga Perbatasan RI-RDTL Diajak Maju Dengan Memanfaatkan Kotoran Sapi

Avatar photo
IMG 20190726 WA0031

Berdasarkan pengalaman yang dimiliki oleh personel pos, limbah kotoran sapi dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif biogas menggantikan kompor, kayu bakar atau minyak. Selain itu, kotoran sapi dapat dijadikan pupuk organik.

Melalui sosialisasi pemanfaatan limbah kotoran sapi yang dilaksanakan di Pos Lakmaras pada Minggu (14/7/2019), Danpos Lakmaras, Lettu Inf. Doni Hidayat menggugah masyarakat sekitar pos agar mau diajak maju dengan melaksanakan pembersihan limbah kotoran sapi yang ada. Kotoran sapi itu dikumpulkan dan dimanfaatkan menjadi energi alternatif biogas dan pupuk organik atau pupuk kandang/kompos.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Warga yang hadir pada sosialisasi tersebut disuguhkan tutorial bagaimana memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi sesuatu yang berhasil guna dan bernilai ekonomis. Warga sangat antusias dengan tutorial tersebut, karena hal tersebut merupakan ilmu baru bagi mereka yang selama ini tidak tahu bahwa di sekitar mereka sangat melimpah sumber daya alam yang belum dimanfaatkan.

Baca Juga :  Satgas Yonif Raider 408/SBH Latih Perngelas Dari Air Garam Untuk Masyarakat Perbatasan RI-RDTL

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga yang hadir di acara tersebut. Frans Dedi Mau, 34 tahun warga Dusun Mebupor, yang memiliki hewan ternak sapi dan babi mengaku sangat tertarik dengan teknik pemanfaatan limbah kotoran sapi yang disuguhkan oleh Pos Lakmaras.

Dia bertekad untuk menerapkan ilmu baru yang dia dapatkan tersebut untuk menggantikan alat masak dapurnya yang selama ini menggunakan kayu bakar dengan kompor gas yang bersumber dari energi biogas kotoran sapi.

Frans berharap, personel pos dapat bekerja sama untuk membantu membuat bahan-bahan yang diperlukan.