Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak 27 sampai 30 Mei 2023 tersebut diikuti oleh puluhan siswa-siswi dari beberapa SMU/SMK di Kabupaten Nagekeo. Berdasarkan pengamat dr Yayik selama pelatihan, para peserta begitu antusias, dan rata mereka punya kemampuan dan bakat yang mana layak dikembangkan ke depannya.
Dekranasda kata dr Yayik terus berupaya mendorong kaum milenial untuk bisa melanjutkan dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan, sehingga menghasilkan suatu karya tenun yang bernilai ekonomis. Pengembangan kemampuan siswa dalam menenun bisa dilatih dan dibimbing oleh lara guru dan tutor melalui Sanggar Seni yang ada di sekolah masing.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.