Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gabungan Partai Non Seat di Kabupaten Nagekeo Kompak Bergaining Dukung Salah Satu Paslon

Avatar photo
1714193366806

Atas dasar itulah, gabungan Partai non seat kemudian bersatu menggalang kekuatan untuk siap mendukung salah satu Paslon yang ingin bertarung di Pilkada November mendatang. Pembentukan koalisi ini, bukan tanpa alasan, pasalnya, gabungan Partai non seat pada pileg 14 Februari lalu berhasil mendulang suara sebanyak 9.647 suara. Jumlah ini jika ditotalkan menempati urutan ke 3 setelah PKB dan Nasdem.

“Memang kami sadari partai non seat ini secara aturan tidak bisa mengusung calon Bupati, akan tetapi kami punya masa yang memiliki hak suara yang sah, sehingga kami berinisiatif untuk berkumpul, kami tidak sedang berada di partai masing-masing, kami bersatu supaya kekuatan itu nyata” ungkap Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Benidiktus Ceme saat acara kopi darat para ketua dan pengurus Partai non seat di Kabupaten Nagekeo, di Caffe Bakery, Mbay, Jumat (26/04/2024) malam.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dengan demikian, mantan Kepala Inspektorat Kabupaten Nagekeo ini menyampaikan bahwa saat ini gabungan partai non seat menunggu kandidat atau paslon manapun yang ingin membangun komunikasi serta komitmen berjuang bersama dalam pertarungan di Pilkada nanti. “Kami menunggu, bilamana ada Paslon yang ingin membangun komunikasi dengan Kami, kalau kemistri nya sama, sesuai dengan mimpi perjuangan setiap ketua-ketua partai kita sama-sama berjuang” ungkapnya.

Disaksikan Flobamora-News, diskusi intens galang kekuatan untuk bersatu siap mendukung salah satu Paslon di Pilkada Nagekeo 2024 oleh partai non seat ini cukup intens. Beberapa Ketua Partai bersama jajaran pengurus tampak hadir. Ada mantan Ketua DPRD Nagekeo Gaspar Batu Bata, ada Ketua PSI Nagekeo Florianus Ru Remi, Ketua Partai Gelora Nagekeo Kadir Abdullah, Ketua DPC PPP Nagekeo Abdulah Kadir dan beberapa pengurus partai lain. Bahkan terpantau hadir dalam diskusi itu mantan Komisioner KPU Nagekeo Mikael Angelo Mali

Menurut Benidiktus Ceme, dengan bersatunya partai non seat membentuk koalisi, itu artinya membuka ruang bagi semua Paslon yang diusung oleh partai manapun nantinya untuk menggandeng partai Non Seat berjuang memenangkan pertarungan di Pilkada 2024. Di sisi lain tidak menutup kemungkinan, koalisi partai Non Seat ini bersatu mengusung paket maju melalui jalur perseorangan. “Kami juga membuka ruang untuk bakal calon yang maju perseorangan, kami 6 partai ini siap bersatu memuluskan calon perseorangan itu” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPC PSI Kabupaten Nagekeo Florianus Ru Remi menegaskan, pembentukan koalisi 6 Partai ini berangkat dilatari oleh beban dan tanggung jawab moril partai politik terhadap konstituen yang sudah mendukung partai maupun caleg pada Pileg 14 Februari lalu di mana harus gugur akibat hukum dan regulasi.

“Ini bukan soal dukung-mendukung, tapi kami menjaga eksistensi pemilih yang sudah menyampaikan aspirasinya melalui partai kami, kasian dengan masyarakat yang sudah mendukung kami, mereka punya aspirasi mau buang ke mana, melalui kami inilah aspirasinya bisa disampaikan” ungkap Flori Remi.