Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Irma Boimau: Literasi Sangat Penting Bagi Siswa dan Guru

Avatar photo
IMG 20190908 WA0086

“Dalam upaya untuk membudayakan membaca itu, setiap pagi digelar literasi umum dilanjutkan dengan membaca 15 menit sebelum memulai KBM. Kalau membaca buku-buku di perpustakaan itu dilakukan setiap hari Jumat,” terangnya.

Setelah selesai membaca sebuah buku, dilakukan evaluasi di kelas terkait judul buku serta isi buku tersebut. Setelah itu, siswa diminta untuk menceritakan kembali di depan kelas dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Irma juga meminta para guru agar selalu mendidik dan menyiapkan para siswa agar mampu menjadi generasi emas sehingga mampu bersaing di tingkat daerah, nasional, dan internasional.

Baca Juga :  Terkait Dugaan Pungutan Liar Kabid Dikdas Terkesan 'Mandul', Menteri Pendidikan : " Laporkan Ke Kadisdik "

“Peserta didik ibarat kertas putih. Apa yang kita tulis itu yang dia pegang sehingga dia perlu diisi terus dengan hal-hal yang positif. Maka tugas para guru adalah untuk terus mengingatkan, mengingatkan dan mengingatkan kepada peserta didik tentang hal yang positif karena mereka ini masih anak-anak,” ujarnya.

Saat ini, kata Irma, sekolahnya masih kekurangan buku-buku jenis fiksi. Oleh karena itu, ia berharap ada pihak, terutama Pemkot Kupang, yang menyumbangkan buku-buku fiksi ke sekolahnya.