Ia mengatakan, Rekan Indonesia secara rutin melakukan aksi dan diskusi bersama masyarakat. Bahkan program satu rumah satu kader ada satu Jumantik sudah terlaksana.
“Kita tiap tiga bulan sekali keliling ke tiap-tiap kelurahan di Jakarta. Itu aksi rutin kita dan tentu bisa membantu program dinas kesehatan,” jelas Agung.
Dalam sesi tanya jawab peserta juga banyak menyoroti persoalan persoalan yang terjadi dalam penanggulangan DBD di DKI. Mulai dari kader jumantik yang tidak pernah datang ke rumah warga, pelayanan kesehatan yang kurang optimal dalam melayani penderita DB, sampai keluhan kepada dokter yang dianggap asal anak panas sedikit diagnosanya selalu DB. (Her)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.