Menko PMK menekankan bahwa perempuan harus bersama dulu, lalu bersatu agar kemudian menjadi kuat. Dengan demikian, kesetaraan gender dalam dunia olahraga dapat terwujud. “Seiring dengan komitmen Pemerintah Indoensia yang ingin memajukan olahraga di tanah air. Apalagi Indonesia sedang berjuang agar dapat menjadi Tuan Rumah Penyelenggara Olimpiade di tahun 2032,” paparnya. Dia juga menekankan bahwa terdapat dua agenda strategi yang dapat menjadi perhatian dalam seminar ini, yaitu: Pertama; bagaimana meningkatkan peran perempuan dalam bidang olahraga? Hal ini dapat dimulai dari keluarga, dengan memberikan dorongan kepada anak-anaknya agar berperilaku hidup sehat dengan berolahraga; menanamkan motivasi kepada anak perempuan agar tidak takut meraih prestasi di bidang olahraga; perlu diperluas event kejuaraan olahraga berpeserta perempuan. Kedua, adalah konstruksi dan formula kebijakan yang dapat mendorong lahirnya atlet-atlet perempuan berprestasi; bagaimana pemerintah dan masyarakat olahraga dapat membangun pola kerja yang sistematis dalam pembinaan olahraga dan perempuan.
“Saya yakin, para pahlawan olahraga perempuan yang hadir saat ini memiliki segudang pengalaman yang dapat dibagi dan para akademisi pemerhati perempuan juga banyak memiliki ide cemerlang yang dapat disampaikan shingga diskusi dapat dinamis dan efektif. Saya berharap Seminar dapat memberikan rekomendasi dan formula program yang konkrit, sehingga dapat diimplementasikan kita bersama,” harap Menko PMK menutup paparannya.
Seminar Women in Sport mengangkat thema: “Meningkatkan kesetaraan gender melalui gerakan olimpiade: tantangan yang dihadapi wanita dalam dunia olahraga” ini dihadiri oleh Ketua KOI sekaligus Anggota IOC, Erik Thohir; Para Tokoh Perempuan Nasional, Para Perempuan Pahlawan Olahraga Nasional seperti Susi Susanti, Stephanie Handoyo, Maria Londa, Lely Sampoerno; Guru Besar Keolahragaan dari Unnes, Tandiyo Rahayu; Para Atlet, Pelatih, Wasit, Official Perempuan, Insan Olahraga Nasional, Seluruh Panitia Penyelenggara Seminar Women in Youth, media massa, dan para undangan lainnya. Menko PMK dalam seminar ini juga diminta turut meresmikan berdirinya Women’s Sport Foundation Indonesia. Bagian Humas dan Perpustakaan,
Biro Hukum, Informasi & Persidangan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.