Dalam kesempatan itu, Gubernur Laiskodat meminta keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk bekerja dengan hati, untuk melakukan perubahan hebat di provinsi ini. “Gubernur mau bekerja macam apapun, bupati mau bekerja macam apapun tapi kalau masyarakat tidak menggunakan hati, maka tidak akan ada perubahan hebat di provinsi ini” ucap Viktor.
Disebutnya bahwa NTT yang sudah tertinggal cukup jauh dari provinsi lain ini, memerlukan orang-orang yang mau bekerja dengan semangat luar biasa. Tentunya, untuk mengejar ketertinggalan wilayah. “Kita tidak mungkin menggapai mimpi NTT sejaterah, kalau kita hanya melakukan pekerjaan yang biasa-biasa saja” begitu tegas Putra Semau itu.
Mantan anggota DPR RI itu juga berharap agar pendidikan di NTT terus ditingkatkan kualitasnya, agar bisa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Menurutnya pendidikan tingkat SD, SMP, SMA merupakan level pendidikan yang paling penting untuk diperhatikan. Baginya, kulaitas jenjang pendidikan tersebut merupakan fondasi untuk membentuk karakter seseorang. Karenanya, pendidikan dasar harus di dikelolah oleh orang-orang yang paling cerdas.
”Kalau anak-anak SD, SMP dan SMA kita dididik dengan baik, diberikan knowledge dan dibentuk karakternya oleh orang-orang hebat, maka pasti sampai perguruan tinggi manapun dia akan tetap menjadi orang hebat” sambungnya.
Turut berbicara dalam sekapur sirihnya, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengajak seluruh peserta untuk melakukan refleksi kritis terhadap nilai-nilai dari seluruh rangkaian perayaan kegiatan hari itu. Pesannya agar benar dapat dimaknai nila-nilai gotong royong, nilai keluarga, nilai dan karakter pendidikan dan teknologi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.