Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

45 Kader ‘IMMALA’ Siap Pimpin Malaka Kedepan

Avatar photo
IMG 20191130 WA0028

Ketua Panitia Adrianus Seran dalam Laporan panitia, mengatakan bahwa kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari pada semua sumber-sumber dan alat-alat yang tersedia bagi suatu organisasi.

“Identitas mahasiswa sebagai agent of change masih kental terasa, Dengan peran mahasiswa sebagai ujung tombak mengelola bangsa ini. Saat ini karakter mahasiswa yang di butuhkan adalah bukan sekedar mahasiswa yang pintar dalam akdemisnya saja tetapi juga harua pandai berbicara profisional kehidupan, kemudian senantiasa kontribusi terhadap lingkubgan di sekitar khususnya di Kab. Malaka”, tegas Adrianus.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pidato Ketua Umum Immala kupang Marius Bisik Luan atau yang akrab disapa Anton, ini dalam pidatonya mengatakan, Generasi milineals saat ini adalah generasi luar biasa dimana saat ini banyak generasi mudah yang mampu menjadi pemimpin, namun tidak semua orang muda menjadi pemimpin.

Baca Juga :  FISIP UNDANA Gelar Pembukaan Kegiatan Basic Studi Skill

“Generasi muda adalah generasi penerus yang memiliki ide-ide briliand yang kelak menjadi seorang pemimpin yang unggul. Sebagai orang muda harus betul-betul mempersiapkan diri agar kelak bisa menjadi seorang pemimpin yang mampu memimpin diri sendri bahkan memimpin banyak orang.” Papar Anton.

Sambung dia, menjadi seorang pemimpi tentu bukanlah hal mudah yang harus diraih oleh setiap orang, oleh karena itu IMMALA Kupang menyiapkan kegiatan latihan kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) ini untuk melatih kader-kader mudah Immala agar kelak menjadi kader yang unggul, menjadi kader yang di harapkan banyak orang.”

Baca Juga :  IMMALA: Pemda Malaka Segera Selesaikan Masalah Gaji Guru Honorer

Lanjut dia, Mahasiswa kini sudah terlena dengan kemewahan dunia sehingga mahasiswa selalu apatis terhadap setiap fenomena yang terjadi di negri ini khususnya di kabupaten tercinta yaitu kabupaten malaka. Menjadi mahasiswa harus tanggap setiap persoalan-persoalan yang mana merugikan hak masyarakat banyak.