Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Belum Genap Empat Bulan Diresmikan, Salah Satu Rumah Sakit di Belu Ini Terancam Ditutup

Avatar photo
20190923 143811

Dijelaskan bahwa setelah melaksanakan peresmian Rumah Sakit pada 29 Mei 2019 silam, Pihak Rumah Sakit langsung berusaha mengadakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan Kabupaten Belu.

Dikatakan, dalam proses kerjasama tersebut, ada 14 syarat yang diberikan oleh Pihak BPJS Kesehatan kepada pihak Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati. Dari 14 syarat tersebut, 13 syarat lainnya dapat dipenuhi. Sayangnya, satu syarat lainnya yaitu terkait akreditasi rumah sakit yang belum bisa dipenuhi oleh pihak Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menyikapi hal tersebut, Pihak Rumah sakit pun langsung mendaftarkan diri ke KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) untuk mengikuti akreditasi. “Karena itu, dalam satu bulan ini, kami sementara membuat semua kelengkapan dan menyusun standar-standar pelayanan,” jelasnya.

Baca Juga :  Ini Alasan Warga Bauatok Menyerang Warga Lalosuk

Menurut dr. Hendrik, ada dua kendala utama dalam mengurus akreditasi rumah sakit. Pertama, waktu. Dikatakan, waktu dalam mengurus akreditasi tak tentu. Bisa enam bulan sampai satu tahun. Kedua, biaya. Untuk mengurus akreditasi membutuhkan biaya yang cukup besar, bisa mencapai miliaran rupiah.

Ketika hal ini diketahui oleh Investor Elias Bouk, dirinya langsung memutuskan untuk lebih baik menutup rumah sakit miliknya itu.

Untuk diketahui, sempat dengan beredarnya rumor ada pertikaian antara Direktur Rumah Sakit dengan Investor. Sang Direktur pun langsung menampik rumor tersebut. Menurutnya, sang Investor memilih menutup karena kerugian yang dialaminya, bukan karena ada pertikaian.