Kisah Si Penjual Kacang Gula Keliling di Tapal Batas RI-RDTL

Avatar photo
20190709 161910 scaled

Ibu enam orang anak ini sudah harus membuat kacang gula dan kacang gula mente untuk dijualnya sejak malam hari. Bangun pagi, selain mengurusi semua urusan rumah tangga, mama Kardina juga harus segera bersiap diri untuk pergi mengajari anak-anak PAUD. Sepulangnya dari PAUD pada pukul 10.00 Wita, dirinya mulai mempersiapkan barang jualannya untuk pergi berjualan. Kira-kira pukul 12.00 Wita, mama Kardina mulai keluar dari rumah untuk berjualan. Dirinya baru akan kembali ke rumah pada pukul 20.00 Wita. Itulah rutinitasnya setiap hari.

Tak banyak yang dibawanya. Hanya 50 bungkus setiap hari dan belum tentu semuanya habis terjual. Per bungkus yang diisi 6 lempeng kacang gula dihargai Rp 10.000. Rata-rata per hari Mama Kardina membawa pulang Rp 300.000.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

20190709 183518

“Saya selalu bersyukur dengan apa yang saya dapat. Biar sedikit, yang penting uang yang saya dapat itu halal,” tutur istri Alfonsius Bersin itu sembari tersenyum.

Ketika awal jualan keliling pada tahun 2016, Mama Kardina ditentang suami dan enam orang anaknya. Tidak ada satu pun dari mereka yang setuju. Tapi, demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, Mama Kardina tetap pada pendiriannya.