Mendapat penghargaan bukan membuat Mama Kardina menjadi sombong. Dia tetap menjalani kesehariannya dengan berjualan seperti biasanya.
“Saya tidak mau karena penghargaan itu, terus saya berhenti jualan. Saya bersama suami harus bisa menghidupi keluarga kecil kami,” tegasnya.
Tak lama berbincang, Mama Kardina pamit untuk kembali berjualan. Beralaskan sendal jepit berwarna biru, Mama Kardina kembali melangkahkan kakinya menuju kumpulan orang yang sedang duduk sembari menawarkan jualannya. “Kacang om… sepuluh ribu per bungkus,” tawarnya sembari tersenyum manis. Tak digubris tawarannya, Mama Kardina kembali berjalan mencari pembeli lain.
Mama Kardina hanyalah gambaran kecil dari masyarakat kecil yang berjuang menghidupi keluarganya. Kerasnya hidup membuat Mama Kardina tak pernah lelah mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan keluarganya. “Saya tetap bersyukur karena Tuhan akan selalu memberi saya berkat,” doanya.
Reporter: Richi Anyan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.