“Semua dalam keluarga tidak setuju. Tapi, untuk penuhi kebutuhan hidup, saya tetap jualan keliling,” ujarnya.
Nasib miris menimpanya di tahun 2017. Insentifnya sebagai seorang pengajar PAUD selama enam bulan tidak dibayar Dinas Pendidikan Kabupaten Belu. Walau hanya dihargai Rp 400.000 perbulan, tapi Rp 2.400.000 selama enam bulan adalah jumlah uang yang besar baginya. Tak hanya itu, Pemerintah Desa Tukuneno pun tak membayar insentifnya selama 3 bulan, walau hanya Rp 250.000 perbulannya.
“Tapi biar saja, saya sudah ikhlaskan itu. Mungkin Tuhan akan kasih berkat untuk saja lewat jalan yang lain,” tuturnya mengenang kembali insentif PAUD yang tidak dibayar Pemda Belu 2017 silam.
Doa Mama Kardina pun akhirnya dijawab Tuhan. Atas perjuangannya, Mama Kardina diikutkan dalam lomba Kalpataru pada tahun 2017. Tak disangka, Mama Kardina berhasil menjadi Runner Up pada ajang tersebut.
Mendapat penghargaan bukan membuat Mama Kardina menjadi sombong. Dia tetap menjalani kesehariannya dengan berjualan seperti biasanya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.