Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kontes Ternak Sapi Berbasis Budaya, Peserta Wajib Berpakaian Adat

Avatar photo
20190625 221829

“Kegiatan penilaiaan sudah kita kakukan ditingkat Kabupaten dan Kota. Jadi Sapi yang menjadi juara 1, 2 dan 3 akan diikut sertakan dalam lomba ditingkat Propinsi pada tanggal 28 Juni 2019, untuk menentukan juara di tingkat propinsi”. Jelas Frans

Puncak acaranya Tanggal 28 Juni. Sebelum acara puncak kami sudah melaksanakan kegiatan Vaksinasi Sapi, Babi dan Kambing di sekitar area Kontes, di hari H-7. Teman-teman kita para Dokter Hewan dan petugas teknis dibidang kesehatan hewan sekarang telah mengadakan Vaksinasi, pengobatan dan Inseminasi Buatan bagi hewan di Area Kontes.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Lebih lanjut Kepala Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan sekaligus Ketua Panitia Tay Renggi mengatakan Kontes Ternak ini sebenarnya pesta besar kita di Dinas Peternakan. Tujuannya dimana para peternak ini mereka bisa memproduksi Sapi bibit, Sapi Indukkan dan Sapi Potong. Sekaligus kami juga mau pamerkan produk-produk lahan Peternakan.

Baca Juga :  Berdinas ke Belanda, Bupati Belu Lupa Jalan Pulang

20190625 221931 1

Kegiatan kontes juga akan diisi dengan lomba natoni bagi pemuda se-Kota Kupang dan lomba mewarnai bagi anak-anak di tingkat Sekolah dasar yang ada di Kelurahan Naioni. Semua peserta dan Panitia diwajibkan memakai pakaian adat daerah.