Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Lebih Dekat Dengan Dony Moni, Wartawan Peduli Pendidikan di Nagekeo

Avatar photo
Reporter : Sevrin Editor: Redaksi
IMG 20230925 WA0047
Dony Moni saat membagikan buku bacaan kepada siswa SDI Wolooka, photo dok: Flobamora-news

Sumbangan buku ke sekolah-sekolah ini bukan yang pertama kalinya dilakukan Dony. Selama ini Ia rutin menyumbangkan buku-buku bacaan ke sejumlah sekolah di Kabupaten Nagekeo. Itu dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap literasi membaca generasi Nagekeo.

Buku-buku bacaan yang Ia donasikan ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA tersebut beraneka jenis buku, mulai dari buku sejarah, novel, hingga buku pelajaran. “Tanggung jawab terhadap peningkatan literasi membaca bagi siswa menjadi tanggung jawab bersama termasuk wartawan macam kita ini bukan hanya Pemerintah dan lembaga pendidikan” ungkap Dia.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Gemar Membaca Inspirasi Menjadi Wartawan

Johanes D.B Moni lahir di Bajawa, Kabupaten Ngada pada 1985 silam. Dony kecil dibesarkan di lingkungan keluarga yang mengutamakan kedisplinan. Ayahnya adalah seorang guru dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Sebagai anak guru, Ia selalu berpindah-pindah mengikuti tempat ayahnya bertugas.

Sejak duduk di bangku sekolah Dony dikenal sebagai anak yang gemar membaca. Membaca apa saja, baik itu buku cerita maupun buku pelajaran hingga koran. “Dulu kan Bapak saya langganan surat kabar Dian, dari Dian itu saya bisa baca-baca berita” ucap Dony tatkala mengisahkan masa kecilnya.

Berdasarkan pengakuan beberapa kawan sekolahnya kala masih SMUK Regina Pacis Bajawa, ketika tidak ada guru di kelas Dony lebih banyak menghabiskan waktu di Perpustakaan.

Sejak kecil Ia bercita-cita ingin jadi pilot pesawat tempur. Namun angan-angannya pupus lantaran ketika lulus SMU Ia malah melanjutkan pendidikan di Politeknik Kupang mengambil jurusan Peternakan. Orang tuanya ingin Dony menjadi seorang dokter hewan. Atau minimal setelah menyandang gelar Sarjana Peternakan Dony mampu mengembangkan potensi peternakan di kampung halamannya.