Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati Atambua Sudah Gulung Tikar

Avatar photo
20191010 114120
Sebuah Tulisan yang dipampang pada pintu RS Sumber Kasih Sejati Atambua

Sebelumnya, media ini pernah menulis tentang rencana penutupan Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati Atambua dengan judul “Belum Genap Empat Bulan Diresmikan, Salah Satu Rumah Sakit di Belu Ini Terancam Ditutup”.

Dituliskan bahwa belum genap empat bulan diresmikan, Salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Belu, Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati terancam gulung tikar lantaran sang investor kecewa karena telah mengeluarkan biaya pembangunan begitu besar, namun pemasukan yang didapatnya sangat kecil. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati, dr. Hendrik Roman Klaran ketika dihubungi media ini pada, Senin (23/9/2019).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dikatakan bahwa pemilik Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati Adalah investor. Menurut sang investor, biaya yang dikeluarkannya selama ini sangat besar, namun pemasukan yang didapatnya sangat sedikit. Karena itu, dirinya berencana untuk menutup Rumah Sakit yang beralamat di Jl. Meo baru, Tenukiik RT 009, RW 003, Kelurahan Tenukiik, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL itu.

Baca Juga :  Gempabumi Tektonik M 3.8 Mengguncang  Kecamatan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pemasukan yang sedikit disebabkan karena Rs Sumber Kasih Sejati belum diperkenankan untuk melayani pasien BPJS. RS Sumber Kasih Sejati hanya diperkenankan untuk melayani pasien umum.

Untuk diketahui, dengan adanya Program Kesehatan Gratis yang diusung Presiden Joko Widodo, maka hampir seluruh masyarakat Kabupaten Belu telah masuk menjadi anggota BPJS. Hal inilah yang menyebabkan jarang sekali ada pasien umum non BPJS yang dirawat di Rumah Sakit

“Di Kabupaten Belu, hampir semua masyarakat sudah memiliki BPJS. Jarang sekali ada orang yang mau berobat sebagai pasien umum. Jadi kalau kita diperkenankan untuk melayani pasien BPJS, maka kita bisa memperoleh pemasukan yang banyak. Namun, bila kita hanya melayani pasien umum saja, maka kemungkinan kita bisa bangkrut,” pungkas dr. Hendrik.

Baca Juga :  Kementerian Pendidikan Bekerjasama Dinas PKPO Malaka Adakan Bimtek Bagi Guru

Mengapa RS milik pengusaha kaya Timor Leste ini tidak bisa melayani BPJS? Sesuai dengan Peraturan yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan Tahun 2019, hanya rumah sakit yang terakreditasi saja yang melayani pasien BPJS.

Dijelaskan bahwa setelah melaksanakan peresmian Rumah Sakit pada 29 Mei 2019 silam, Pihak Rumah Sakit langsung berusaha mengadakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan Kabupaten Belu.

Dikatakan, dalam proses kerjasama tersebut, ada 14 syarat yang diberikan oleh Pihak BPJS Kesehatan kepada pihak Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati. Dari 14 syarat tersebut, 13 syarat lainnya dapat dipenuhi. Sayangnya, satu syarat lainnya yaitu terkait akreditasi rumah sakit yang belum bisa dipenuhi oleh pihak Rumah Sakit Sumber Kasih Sejati.

Baca Juga :  Tabrak Beruntun di Langkas Desa Pong Murung Satu Orang Meninggal Dunia

Menyikapi hal tersebut, Pihak Rumah sakit pun langsung mendaftarkan diri ke KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) untuk mengikuti akreditasi. “Karena itu, dalam satu bulan ini, kami sementara membuat semua kelengkapan dan menyusun standar-standar pelayanan,” jelasnya.