Lebih lanjut Janse, mengisahkan sebelumnya pihak sekolah bekerjasama dengan guru telah menyediakan buku bacaan disetiap ruang kelas. Hal ini terkait dengan upaya meningkatkan budaya literasi di sekolah. Selain itu juga hiasan pohon cita-cita dan pohon pengharapan.
“Pohon cita-cita tujuannya semua peserta didik yang ada dikelas menuliskan nama dan cita-cita kedepannya pada sebuah kertas dan digantung pada pohon hiasan tersebut. Sedangkan pohon pengharapan itu ada tulisan doa dan kata motivasi terkait dengan cita-cita dari siswa itu sendiri dan menggantungkan pada pohon hiasan tersebut. Tujuannya agar para peserta didik juga memilki cita-cita serta harapan kedepan, dan meraih masa depan yang gemilang. Ini berlaku setiap penerimaan siswa baru setiap tahun tanpa kecuali”, jelas Janse
“Di sekolah kami ada Dua peserta didik tidak naik kelas karena terlalu banyak absen sehingga tidak diperbolehkan untuk naik kelas. kalau dipaksakan untuk naik kelas maka itu akan menjadi virus bagi teman-teman yang lain dan pada akhirnya akan banyak yang tidak mengikuti proses Kegiatan Belajar Mengajar dengan baik”, kata Janse.
Kami berharap agar para siswa lebih giat membaca karena dengan membaca kita dapat mengetahui banyak hal. Diantaranya memahami kosa kata baru yang mereka temui dalam membaca buku.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.