Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

AJI Jakarta Kecam Aksi Kekerasan PDIP di Kantor Radar Bogor

Avatar photo
20180531 162135 532x361 1

Ketiga, Mendesak kepolisian mengusut tuntas aksi kekerasan dan memprosesnya secara hukum

Keempat,  Mengimbau Radar Bogor memberikan ruang hak jawab kepada PDIP

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kelima, Mengimbau semua media menjaga independensi dan mematuhi kode etik jurnalistik

Adapun Kronologis Intimidasi di Radar Bogor sebagai berikut:

Peristiwa terjadi pada Rabu/30 Mei 2018  sekitar pukul 16.00 WIB (4 petang). Massa PDIP tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya, mengendarai sepeda motor dan membawa pengeras suara. Mereka datang sambil marah-marah, membentak dan memaki karyawan, bahkan mengejar staf yang sedang bertugas. Massa juga merusak properti kantor.

Baca Juga :  AJI Desak Polda Metro Jaya Bebaskan Pejuang HAM, Dandhy Dwi Laksono

Saat keributan pecah, rapat redaksi sedang digelar. Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja dan GM Produksi Aswan Ahmad turun ke lokasi, namun makian dan bentakan tak berhenti. Aksi dorong-dorongan juga terjadi. Salah satu staf Radar Bogor mengalami kekerasan fisik, dipukul oleh pihak PDIP meskipun sempat ditangkis. Kekerasan itu terjadi di belakang Aula Radar Bogor lantai satu.

“Saya juga didorong-dorong, mereka merusak properti kami, meja rapat hancur, kursi kami dibanting-banting,” kata Tegar.

Pihak Radar Bogor kemudian mengajak perwakilan massa PDIP bermusyawarah di ruang rapat redaksi. Delapan orang perwakilan PDIP berdiskusi dengan pihak Radar Bogor. Mediasi sempat berlangsung alot. Pihak PDIP kembali menggebrak meja dan memaki-maki. Meski demikian mediasi tetap terus dilanjutkan. Pihak Polresta Bogor juga ikut menemani dalam pertemuan tersebut.