“Tetapi nanti bapak Presiden membuat peraturan melalui bapak Menteri Desa untuk mengalokasikan seperti mobil dan lain-lain tetapi porsi besarnya ada di Malaka.” Ujar Bupati SBS.
“Jadi saran saya kepada bapak Menteri, karena kami sebagai staf itu harus memberikan saran kepada bapak Menteri, supaya lima tahun genap maka, pemberian mobil pertahunnya harus 40 unit cukup, itu lima tahun cukup.” Tutur Bupati Malaka disambut tepukkan tangan dari masyarakat Malaka.
“Dan saya sangat percaya kepada Bapak Menteri karena sebelum menjadi Menteri beliau pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten dua periode, tentu apa yang akan kita sampaikan sudah dipahami”, Kata SBS.
“Tadi diatas mobil saya sudah melaporkan kepada bapak Menteri dan bapak bilang,” Baik pak Bupati, saya tidak janji, tetapi dihadapan rakyat saya akan penuhi apa yang mintakan pak Bupati”, ujar Bupati Malaka mengutip pernyataan Menteri Desa saat di atas mobil.
“Tadi pagi saya sudah laporkan ke Pak Setda NTT, nanti Pak Setda yang pidato tentang NTT tetapi porsi besarnya untuk Malaka,” Kata Bupati Malaka saat berpidato.
Sementara itu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar ketika ditemui awak media mengatakan, Saya tidak berjanji tetapi Kabupaten Malaka dalam hal ini permintaan pak Bupati Malaka akan diprioritaskan. Dijamin, diakhir masa jabatan bapak Presiden Jokowi, kabupaten Malaka sudah tidak termasuk daerah tertinggal lagi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.