“Kita tidak menginginkan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama”, kata Yulianto.
Jalan Salib Hidup itu sendiri dilakukan untuk merenungkan kisah sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus 2000 tahun lebih yang lalu.
Deken Malaka Romo Edmundus Sako, Pr menyalami para haji dan uztad yang mengamankan Jalan Salib Hidup Paskah Umat Katolik 2019 di Betun, Jumat (19/04/2019).
Jalan Salib ini berawal dan didahului dengan doa bersama di dalam gereja Paroki Betun. Selanjutnya, menempuh rute ruas jalan Toko Kreasi dan bankNTT Cabang Betun. Lalu, memasuki ruas jalan Pasar Ayam Bei Abuk, jalan Pasar Bakateu, belakang SMA Sinar Pancasila, Pasar Desa Kampung Baru, samping Mapolsek Malaka Tengah, pasar lama Wehali, Terminal Betun dan berakhir di Gua Lourdes Tubaki.
Sebelum umat katolik berarak menuju Gua Lourdes Tubaki yang menjadi titik terakhir jalan salib, Romo Edmundus yang adalah Ketua Forum Komunikasi Antarumat Beragama (FKUB) Kabupaten Malaka itu menyalami para haji dan uztad satu demi satu sekalian menyampaikan terimakasih.
Penulis/Editor: Cyriakus Kiik
KOMENTARA ANDA?
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.