Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kota Kupang Empat Tahun Terakhir Alami Inflasi

Avatar photo
kepala bps ntt 4

Maritje menambahkan beberapa komoditas utama yang menyumbang andil inflasi di Kota Kupang Juni 2019 diantaranya turunnya harga Kangkung, Cabai Rawit, Tomat sayur, Daging Ayam ras, Daun Singkong, Bawang Putih, Cabai merah, Bayam, Semangka dan Wortel.

Komoditas utama yang menghambat deflasi Kota Kupang antara lain naiknya harga Ikan Kembung, Ikan Teri, Sawi putih, Ikan Tembang, Lengkuas, Terong panjang, Kopi bubuk, angkutan udara, Ikan Tongkol dan Ikan ekor kuning.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Inflasi dan andil inflasi Kota Kupang Juni 2019, makanan jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 0,31, andil 0,04. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,02, andil 0,00. Sandang 0,26 andil 0,01. Kesehatan 0,11, andil 0,01. Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,06, andil 0,00. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,02, andil 0,00.

Baca Juga :  Jasaraharja Putera Kupang dan Unwira Gelar MoU Perlindungan Asuransi Kecelakaan Mahasiswa

Lanjut Maritje, perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere, berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Juni 2019, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,61 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 126,56 pada bulan Mei 2019 menjadi 127,33 pada Juni 2019.

“Pemicu Inflasi bulan Juni 2019 di Kota Maumere adalah karena naiknya Indeks Harga pada tujuh (7) kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,60 persen. Di ikuti oleh kelompok sandang sebesar 0,42 persen, sedangkan kelompok pendidikan mengalami kenaikan indeks harga terkecil, yaitu sebesar 0,01 persen.

Baca Juga :  Wagub Nae Soi Minta Peran Lapas dan Rutan Diperkuat

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Maumere bulan Juni 2019 adalah kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,47 persen,” Jelas Maritje.