Nagekeo, Flobamora-news.com— Bendera merah putih dengan panjang 78 meter, menjadi pusat perhatian masyarakat dalam gelar pawai karnaval tingkat Kabupaten Nagekeo, NTT dalam rangka HUT ke-78 RI yang digelar di Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo, Jumat 18 Agustus 2023 kemarin.
Bendera yang diarak oleh 104 orang pelajar SMU Swasta St Clemens Boawae sepanjang jalan mulai dari titik start di Lapangan Pancasila Lape sampai ke titik kumpul di Lapangan Berdikari, Mbay. Rombongan bergerak dari lapangan Lape sejak pukul 15:00 dan sampai di Lapangan Berdikari Mbay sekitar pukul 18:00.
Menurut Wakil Kepala Sekolah SMU Swasta St Clemens Boawae a tau yang lebih dikenal dengan sebutan Smacle Boawae, Ardus Paso bendera merah putih dengan panjang 78 meter dan lebar 2 meter itu merupakan karya Florce Nurak salah satu pensiun pegawai tata usaha. Florce hanya butuh waktu 3 hari menyelesaikan desain bendera tersebut.
“Setelah parade karnaval tahun lalu, kami kemudian berencana untuk mendesain bendera untuk diikutsertakan dalam parade karnaval tahun ini yang ukurannya sesuai dengan usia kemerdekaan Indonesia yaitu 78 tahun” jelas Ardus.
Ardus menyampaikan bahwa pesan tersirat ingin disampaikan SMU Swasta St Clemens dibalik desain bendera sepanjang 78 meter itu ialah mengingatkan kembali seluruh masyarakat Nagekeo agar kita tidak melupakan sejarah.
“Parade bendera merah putih ini kami laksanakan karena bukti kecintaan kami terhadap NKRI dan mengingatkan kepada seluruh warga NKRI tuk tidak melupakan sejarah” katanya.
Dikatakannya, momentum peringatan kemerdekaan ini, SMU Swasta St Clemens Boawae membawa pesan kepada warga untuk tetap menjaga kedaulatan NKRI dan semangat nasionalisme yang terlihat dalam parade bendera ini serta dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat.
“Kita mau mengingatkan kembali bahwa di tahun 2023 ini usia kemerdekaan kita sudah 78 tahun, bendera ini membawa pesan perjuangan mengisi kemerdekaan. Sebagai warga NKRI, kita tetap kobarkan semangat juang kita untuk mengisi kemerdekaan” katanya.
Untuk diketahui, keikutsertaan Smacle Boawae dalam memeriahkan semarak karnaval tahun ini melibatkan 200 orang siswa. Selain parade Bendera, mereka juga mendesain miniatur kapal dan marching band. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.