“Kami Satgas di partai Golkar dibentuk untuk mengurus, mengawasi sekaligus memberi pencehagan terhadap itu. Untuk Herman Flani sendiri setelah kami cek ke pihak keluarga, ternyata yang bersangkutan sudah 17 tahun di Malaysia “,terang Megasari.
“Ayo kita selesaikan masalah ini”, tandas Megasari di lokasi Kargo, Jumat/1 Juni 2018.
Riesta Megasari manambahkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah dan BNP2TKI untuk proses selanjutnya.
Pada kesempatan itu, Plt. Kepala BNP2TKI, Siwa, mengatakan, sesuai surat KBRI Kualalumpur, Jenasah Herman Flani menurut rencana tiba kemarin 31/Mei 2018, namun setelah dicek di Garuda nama almarhum belum ada di sistem atau aplikasi Garuda, sehingga baru hari ini tanggal 1 Juni 2018, tiba dengan penerbangan siang, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 438 pukul 12.50 wita.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.