Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Simon Nahak: Sudah Waktunya Kita Menjadi Pemain Bukan Lagi Penonton

Avatar photo
IMG 20191023 WA0176

Karena terbentur biaya, Simon Nahak akhirnya dipanggil pulang oleh orang tuanya dan melanjutkan sekolah menengah atas di SMA Sinar Pancasila, Betun, Kabupaten Malaka.

Setelah tamat SMA, pada tahun 1987 Simon Nahak berangkat menuju Bali dan mendaftarkan diri di universitas Warmadewa. Karena kecerdasannya, saat berada di Semester V, ia diangkat menjadi asisten dosen dan berhasil menyelesaikan S1nya pada tahun 1992 dengan predikat Cum Laude.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dia kemudian mengajar kembali di kampus almamaternya dan bekerja sebagai pengacara. Selama bekerja sebagai lawyer, Simon tak hanya menangani perkara yang menimpa orang Indonesia, tapi juga menangani kasus hukum yang menjerat warga asing di Bali.

Baca Juga :  Warga Kobalima Timur Deklarasi Dukung Simon Nahak

Sambil bekerja, Simon Nahak menyelesikan pendidikan magister hukum di Universitas Udayana Bali dan diwisudakan pada tahun 2004. Selepas itu, pada tahun 2010 Simon mengambil gelar doktornya di Universitas Brawijaya Malang dan lulus pada tahun 2014 dengan predikat cum laude untuk yang kedua kalinya.

Kiprahnya di dunia lawyer membuat Simon Nahak makin terkenal dan terpilih menjadi DPP Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Bali – Nusa Tenggara tahun 2010 – 2015, dan Ketua AAI Kota Denpasar tahun 2014-2019. Selama menjabat DPP AAI, Simon juga terpilih menjadi Ketua Dewan Pakar Peradi Kota Denpasar periode 2015 – 2018.

Baca Juga :  PAN Pastikan Awang ke Senayan

Meski begitu, Simon tak pernah meninggalkan almamaternya. Ia terus mengajar di Universitas Warmadewa hingga sekarang.

Di saat yang sama, Simon terus memberi perhatian bagi kampung halamannya Kabupaten Malaka. Ia memberikan bantuan konsultasi hukum gratis di wilayah keuskupan Atambua bahkan NTT pada umumnya, termasuk memberi konsultasi hukum gratis bagi penghuni LP Penfui Kupang.

Berbekal pengamalannya pula, Simon membantu pembangunan lopo wisata di kawasan Pantai Loodik di Kecamatan Kobalima, Malaka, dan Pantai Hanimasin di Kecamatan Wewiku, perbatasan Malaka – TTS.

Baca Juga :  Gubernur NTT Melalui Asisten III Buka Orientasi DPRD Nagekeo

Begitu niatnya maju sebagai Bakal Calon Bupati Malaka hanya memiliki satu tujuan, yakni memperjuangkan kepentingan rakyat dan memastikan kepentingan rakyat diperhatikan pemerintah pusat dan daerah.