
Bulog mematok harga di gudang Bulog sebesar 10.250, sedangkan HET. 11.500 /Kg. Untuk sementara sudah 5 pengecer dengan total 5.000 kg.
“Per pengecer maksimal 2 ton per minggu namun disesuaikan dengan kemampuan pengecer untuk menebus beras” jelas Daenny.
Hal ini sebagaimana menjalankan instruksi dari badan pangan Nasional bahwa beras Bulog bisa disalurkan di pasar yang terdaftar di badan Pangan Nasional yakni pasar yang terdapat di ibu kota Kabupaten.
Pihak Perum Bulong memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat Nagekeo untuk bisa mengakses beras medium baik sebagai konsumen maupun pengecer dengan harga dan ketentuan berlaku. (***)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.