Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tangani Persoalan Sampah, Presiden Jokowi Ingin Penyelesaian PLTSa Dilakukan dengan Segera

Avatar photo
IMG 20190716 WA0102

Presiden mengingatkan, semangat dari pembangunan PLTSa ini tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata. Namun, jauh lebih besar dari itu, pemerintah hendak membenahi salah satu permasalahan klasik yang biasa ditemui di kota-kota besar, yakni soal manajemen sampah.

“Ini bukan urusan listriknya, yang mau kita selesaikan ini urusan sampahnya. Listrik itu adalah ikutannya,” ucapnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, yang memberikan keterangan selepas ratas mengatakan bahwa dari 12 usulan pembangunan PLTSa yang ada, 4 di antaranya memiliki perkembangan yang cukup baik dan menunggu penyelesaian di tahun ini.

Baca Juga :  TNI canangkan zona integritas bebas KKN di Pengadilan Militer

“Mudah-mudahan tahun ini ada yang bisa selesai, yaitu di antaranya adalah Surabaya, kemudian Bekasi, dan Solo. Solo ini _progress_-nya cukup baik. Kemudian yang sudah mulai adalah DKI Jakarta,” tuturnya di Kantor Presiden, Jakarta.

Pramono kembali memberikan penegasan terhadap apa yang disampaikan Presiden dalam ratas tersebut bahwa pembangunan PLTSa di sejumlah daerah tersebut dilakukan dalam rangka untuk pembersihan sampah di kota-kota yang ada.

“Sebagai contoh misalnya di Bekasi itu sudah hampir 1.700 ton per hari. Belum yang 8.000 ton per hari dari Bantar Gebang. Dari Bekasi sendiri sudah cukup tinggi,” ujarnya.