Kejadian itu membuat Ketua DPRD Malaka itu merasa kecewa dan kesal atas ulah pemukulan yang dilakukan dua orang tak dikenal yang kemungkinan mengkonsumsi minuman keras (miras).
“Saya kecewa dan kesal kepada pelaku,” kesalnya. “Pelaku pemukulan ini sepertinya sedang mabuk karena ada bau alkohol,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Adrianus juga sempat melontarkan kekesalannya terhadap pihak penyelenggara turnamen. Hal itu dikarenakan kurangnya pengamanan terhadap jalannya sebuah pertandingan.
Brian Seran meminta kepada penyelenggara untuk lebih ketat melakukan pengawasan dan pengamanan kepada para penonton dan suporter.
Untuk diketahui, Turnamen Soeratin Cup U-17 ini berlangsung dari tanggal 7–24 Oktober 2019 di Stadion Marilonga Ende, yang diikuti 15 Tim dari 15 kabupaten/kota di NTT.
Ke-15 tim itu adalah Perse Ende, PS Malaka, Persamba Waikabubak, Persewa Waingapu, PSK Kupang, Persematim Manggarai Timur, Persap Alor, Persim Manggarai, Perseftim Flores Timur, Persebata Lembata, PSKN Kefamenanu, Bintang Timur FC, Putra Oesao, PS Kota Kupang dan Persami Maumere.
Reporter: Ricky Anyan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.