Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Terkait Kejadian Pemukulan Pada Pembukaan Soeratin Cup 2019, Pelatih PS Malaka: Bukan Saya!

Avatar photo
om din

Sebelumnya diberitakan oleh media ini, “Pelatih dan Pemain PS Malaka Dipukul Orang Tak Dikenal di Ende”.

Pelatih PS Malaka Merangkap Ketua Askab Malaka sekaligus Ketua DPRD Malaka yang merupakan Adik Kandung Bupati Malaka, Adrianus Bria Seran bersama seorang Pemain PS Malaka dipukul orang tak dikenal di Ende pada, Senin (7/10/2019) petang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Seperti dilansir dari radarntt.co, hari pertama pelaksanaan Turnamen Soeratin Cup U-17 ternodai peristiwa pemukulan pelatih dan pemain PS Malaka oleh orang tidak dikenal.

Baca Juga :  Buka Bupati Belu Cup IV, Wabup: Boleh Berpolitik, Tapi Jangan Ganggu Olah Raga

Pelatih PS Malaka Adrianus Bria Seran saat ditemui radarntt.co Selasa, (8/10/2019) pagi di penginapannya membenarkan bahwa dirinya dan pemain dipukul oleh orang tidak dikenal.

Adik Kandung Bupati Malaka itu menceritakan bahwa ketikan pertandingan Pembukaan Soeratin Cup U-17 antara Perse Ende Vs Flotim baru saja berjalan 10 menit, dirinya menghantar bersama salah seorang pemain untuk mencari makan.

Ketika keluar dari gerbang Stadion Marilonga, mereka langsung diikuti dua orang tak dikenal.

Kedua orang tak dikenal itu langsung menghampiri Adrianus sembari berteriak, “Itu… itu Pemain Malaka,” teriak salah seorang tak dikenal sembari memukul pemain PS Malaka.

Baca Juga :  Bundaran PU Bakal Menjadi Gerbang Utama Kota Kupang

Melihat kejadian itu, Adrianus langsung bergerak cepat untuk melerai kedua orang yang sedang memukul anak asuhannya. Saat itu, dirinya juga mendapat saru kali pukulan di bagian perut.

“Saya hendak menghantar salah satu pemain untuk keluar mencari makan, saat di depan gerbang sebelah kanan stadion, saya diikuti dua orang yang tidak dikenal dari belakang dan mereka menghampiri kami sambil teriak itu, itu pemain Malaka teriak mereka lalu mereka memukul pemain saya, hanya karena saya gerak cepat menengahi sehingga saya mendapat pukulan satu kali di perut,” ujarnya.