Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

275 DPT Dicoret dari Pilkades, Sekdes Nanaet Pimpin Warga Mengadu ke DPRD

Avatar photo
20191002 204133

Selama pendataan dan verifikasi data pemilih, lanjut Manuel, pihaknya juga temukan ada pemilih yang telah meninggal dunia, serta ada pula yang tidak memiliki identitas KTP maupun KK, bahkan adapula warga pendatang yang berdomisili kurang dari enam bulan.

“Kami bekerja berdasarkan aturan. Kami tidak ada kepentingan apapun. Kami sebagai panitia tetap netral. Pencoretan ini tidak ada indikasi politik,” tegas Manuel.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Anggota DPRD Marten Naibuti mengatakan bahwa terkait permasalahan pilkades kewenangannya berada pada panitia pilkades, sehingga pihaknya menyerahkan kembali kepada panitia untuk menyelesaikan persoalan tersebut bersama masyarakat dan mencari solusi terbaik.
“Kami hanya sebatas menerima pengaduan dan mencoba memfasilitasi antara panitia dan warga. Urusan pilkades menjadi kewenangan panitia. Sehingga kami kembalikan kepada panitia untuk menyelesaikan persoalan ini dan bersama masyarakat mencari solusi sesuai dengan aturan yang berlaku,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bersama Membangun Negeri dari Pinggiran

Untuk diketahui, kedatangan para warga di Gedung DPRD Belu guna mengadu soal hak politiknya diterima oleh Marten Nai Buti, Edmundus Tita, dan Theodorus Frederikus Seran Tefa.


Reporter: Ricky Anyan