Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Badan Bahasa Sosialisasi Pengutamaan Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Avatar photo
20180508 103258 1

Pasal 38 Rambu Umum, penunjuk jalan, fasilitas umum dan Kain rentang

“Bagaimana sikap Kita terhadap penggunanaan Bahasa Indonesia di Ruang publik, sikap Kita mau Atau tidak menggunakan Bahasa Indonesia? Terlepas itu Salah Atau benar? Jika sudah memunculkan konteks Bahasa Indonesia, Itu sudah diutamakan” , tandas Hidayat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hidayat memaparkan Dari 515 kab/Kota Hanya 109 kab/Kota dengan Ruang publik yang telah mengutamakan Penggunaan Bahasa Indonesia, sisanya menggunakan bahasa asing.

“Kecenderungan Penggunaan Bahasa asing harus dilakukan pendekatan sehingga tidak terus meningkat “, tandas Hidayat

Baca Juga :  Diduga Mantan Kepala Desa di Belu Berhasil Tipu Masyarakat Ratusan Juta Rupiah

Program Bemo Raisa Kantor Bahasa NTT

Kantor Bahasa NTT sebagai UPT Badan Bahasa telah melakukan Pengutamaan Penggunaan Bahasa Indonesia dengan Program Bemo Raisa dan Kedepan direncanakan pembekalan bagi wartawan.

“Kantor Bahasa Indonesia NTT telah melaksanakan Pengutamaan penggunaan Bahasa Indonesia dengan menjalankan Program Bemo Raisa (Ramah Bahasa Indonesia) “, terang Kepala Kantor Bahasa NTT, Valentina L Tanate