Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

FDJA Tuntut Bawaslu dan KPU Dialog Tentang Money Politic

Avatar photo
IMG 20190504 WA0000

Jusri menegaskan jika Bawaslu dan Gakkumdu tidak menanggapi keinginan mereka ini, FDJA mengancam akan mengerahkan masa untuk berdemo menuntut keadilan di Kantor Bawaslu Kota Tanjungpinang.

“Jika sampai Rabu depan Bawaslu dan Gakkumdu tidak menanggapi kita akan demo di Kantor Bawaslu. Karena ini bukan gerakan moral, ini adalah gerakan nyata untuk dituntaskan,” tegasnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Karena, menurut Jusri FDJA menilai Bawaslu dan Gakkumdu adalah penegak hukum yang mandul. Tanpa adanya kasus Money Politic yang terselesaikan.

Baca Juga :  Sekolah Ramah Anak Siap Diadopsi Republik Fiji  

“Mandul tidak ada kerja. Karena orang bagi – bagi kartu nama diproses, dan yang bagi duit tak diproses,” sebutnya.