ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur Laiskodat Ancam Sepak Kepala Pemain Pada Pembukaan ETMC 2019

Avatar photo
20190705 194908 scaled

Ancaman itu bermaksud memberikan motivasi kepada para Pesepak bola agar tidak malas-malasan dan menghargai orang lain.

“Tolong atlet berdiri. Atlet berdiri, nanti saya sepak. Masa jadi atlet malas… duduk saat gubernur bicara, nanti saya tendang kepala… berdiri! Kamu mau jadi atlet kok malas,” tegasnya.

Scroll kebawah untuk lihat konten
@media (min-width: 350px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } @media (min-width: 500px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } @media (min-width: 800px) { .infeed { height: 600px; width:300px; } } IKLAN DISINI
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

20190705 195705


Selanjutnya Gubernur Laiskodat menjelaskan tentang arti sebuah sportivitas dalam dunia olahraga. Dijelaskan, sportivitas yang dimaksud adalah ketika seorang atlet harus mampu mengakui kekurangannya dan kelemahannya. Atlet juga harus lapang dada mengakui kelebihan dan kekuatan lawan.

“Saya minta kepada semua yang hadir, mau jadi atlet… sportivitas harus dijaga. Apa itu sportivitas? Siap mengakui kelemahan dan kekurangan. Siap mengakui kemampuan dan keahlian lawan. Itu baru sportif. Jangan menang mau… kalah ribut,” jelasnya.

Ditegaskan bahwa bagi tim yang kalah lalu membuat keributan, maka tim tersebut tidak akan diperkenankan untuk ikut dalam turnamen ETMC selanjutnya.

“Yang ribut tidak diperkenankan ikut lagi. Kita bikin untuk yang lain saja. Lu tidak akan ikut lagi,” ujarnya.