Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Iwandi, Menuding Laporan LSM KPK Ditunggangi Politik

Avatar photo
IMG 20190801 WA0070

Ketua Investigasi LSM KPK, Ismail, menegaskan laporan dugaan mark up yang diduga dilakukan Iwandi selaku penerima ganti rugi juga melibatkan beberapa pejabat teras di kecamatan Solapan maupun pihak Pemda Bengkalis, yang konon kabarnya, proses tender pengadaan tanah tersebut sudah mulai bermasalah dan sebagainya.

Ketua Investigasi (KI) DPP LSM Komunitas Pemberantas Korupsi, Ismail, meminta Ditreskrimsus Polda Riau, Bareskrim Polri dan BPK segera turun ke Kecamatan Bathin Solapan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pasalnya, selain terjadinya dugaan mark up anggaran yang dinilai cukup lumayan besar itu, juga diduga adanya manipulasi sempadan lokasi kawasan/lahan tanah yang diperjualbeli sebagaimana yang termuat dibeberapa bukti SKGR dan bukti kwitansi pembayaran ganti rugi tanah yang diduga berpotensi merugikan daerah dan negara.

Baca Juga :  Diduga Sopir Mabuk, Dump Truck VS Yamaha Metic, Dua Orang Meninggal di TKP

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan saat dihubungi Wartawan, “Baru dilapor, Saya cek dulu ya, singkat Gidion. Sementara Kasubdit III Tipikor Polda Riau, Kompol Pungcak kepada puluhan Wartawan, “Ini laporan yang baru masuk, segera ditindaklanjuti, ujarnya.

Ketikan Iwandi di konfirmasi melalui telpon selulernya tidak berhasil karena handphon miliknya saat dihubungi Wartawan dari Polda Riau, Rabu, (31/07/2019) tidak di angkat dan pesan WhatsApp juga tidak dibalas. (Tim)


Reporter: Ismail