Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Rohani  

Pesta Emas ke-50 Paroki Put’Ain Adakan Sakramen Krisma Bagi 249 Orang

Avatar photo
DSCN9704

Mgr.Turang juga mengingatkan bahwa orang muda adalah titik harapan dari umat dan masyarakat karena orang muda sedang mengalami kemajuan teknologi yang luar biasa. Di dalamnya orang muda harus maju sebagai serdadu-serdadu Kristus yang pantang mundur karena kemajuan itu berguna bagi semua orang.

Menyinggung soal TKI/TKW. Mgr. Petrus Turang membeberkan bahwa Kabupaten TTS merupakan Daerah dengan jumlah TKI/TKW terbanyak kedua di NTT. Banyak diantaranya berangkat menjadi TKI/TKW melalui jalur non prosedural.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Tentang ini Uskup meminta agar masyarakat menempu jalur prosedural dengan mengurus surat-surat/dokumen-dokumen resmi identitas diri di Dinas Dukcapil TTS sesuai Permintaan Daerah Kabupaten TTS.

Baca Juga :  Peran Gereja dalam Meningkatkan Kualitas SDM

“Jangan sebaliknya pergi diam-diam dan dapat E-KTP dan Pasport di Surabaya, Batam dan atau Nunukan. Kemudian kembali ke kampung halaman dalam bentuk jasat atau jenasah. Lalu menyalahkan pemerintah dan gereja tidak perhatikan.” Tegas Mgr. Turang.

Uskup Turang juga menyayangkan praktek perekrutan TKI/TKW oleh oknum tertentu de ngan metode “okomama” yang umumnya terjadi di masyarakat di TTS. Praktek tersebut menurut sang Uskup menyusahkan masyarakat. Mirisnya orang tua calon TKI/TKW langsung mengijinkan dan bahkan menyerahkan anak kepada perekrut dengan begitu saja tanpa tahu jelas apa yang akan terjadi dengan anaknya di luar negeri.

Baca Juga :  Hewan Pun Layak Diberkati

Umat Paroki Put’ain diminta Uskup untuk merayakan sukacita pesta emas parokinya dengan memperhatikan hal-hal kongkrit yang dihadapi setiap hari. Termasuk memperhatikan isu-isu ketenagakerjaan [red.TKI/TKW] yang di hadapi pemerintah dan gereja. Dengan demikian umat Katolik bisa berkontribusi untuk pembangunan kehidupan masyarakat yang damai dan bergerak bebas leluasa tanpa takut.

Menurut Uskup Turang, perayaan ulang tahun emas Paroki Put’ain juga sebenarnya perayaan berbagi tentang pemberdayaan. Orang Katolik dan atau Orang Kristen selalu berbicara tentang Kerajaan Allah. Di dalam kerajaan Allah yang dijanjikan oleh Yesus Kristus itu ada tanda-tanda kebenaran dan keadilan serta kedamaian dan sukacita.

Baca Juga :  Seorang Pria Merusak Ruang Doa di Gereja Katedral Atambua

Sebagai pengikut Kristus kita harus mewujudkan tanda-tanda itu dalam kehidupan kita setiap hari. Tetapi karena kita sebagai manusia tidak mampu menghadirkan kerajaan Allah, maka yang kita buat adalah menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Pemberdayaan di masyarakat.