Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Saurip Kadi Tuding Pernyataan Kivlan Zein Hoax soal Kerusuhan 1998

Avatar photo
20111220 Mayjen Purn TNI Saurip Kadi

Saurip menyayangkan sikap Kivlan Zein, yang selalu bicara seperti itu, kalau mau pemilu. Dan itu tidak sesuai fakta.

Saurip mempertanyakan apakah pak Kivlan bicara seperti itu karena ada  kepentingan, atau  ingin sekedar membuat gaduh atau mau cerita kebenaran.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dia mengkritik Kivlan yang sudah menyimpulkan dengan data-data yang tidak lengkap.

“Padahal beliau lulusan Seskoad,” ujarnya.

Saurip Kadi menegaskan bahwa peristiwa 98 adalah murni gerakan rakyat. Karena situasi waktu itu rakyat sudah “marah” dengan pemerintahan di bawah Pak Harto.

Baca Juga :  Bupati Malaka Minta 40 Unit Mobil Pertahun, Begini Jawaban Menteri 

“Peristiwa 98 itu akumulasi ketidak percayaan rakyat terhadap pemerintahan Pak Harto. Dan TNI tentu saja wajib pro rakyat,” ujar Saurip Kadi lagi.

Jadi, tandas Saurip Kadi, peristiwa saat itu bukan rekayasa tentara (ABRI). Justru Pangab ketika  itu berusaha melindungi Pak Harto sebagai presiden yang sah. Dan yang terjadi Pak Harto mundur dengan kesadaran diri sehingga kemudian menyerahkan kekuasaan kepada  Pak Habibie, selaku Wapres. Dan itu sudah sesuai konstitusi. Bukan karena digulingkan atau dikudeta.

Jadi pernyataan Pak Kivlan itu seolah-olah mengecilkan peran para tokoh reformasi, dengan mengatakan bahwa Pangab adalah dalang kerusuhan 98 atau pelaku kudeta.

Baca Juga :  HUT Amunisi Ke11, Gelar Baksos dan Penyuluhan Narkoba