Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sudah Lebih dari 50 Ekor Sapi Milik Warga Perbatasan RI-RDTL Dicuri dalam Satu Bulan Terakhir

Avatar photo
20190930 195017
Pagar tembok milik salah seorang warga Perbatasan RI-RDTL yang dijebol para pencuri

Banyak Masyarakat yang mengeluh soal kecemasan mereka. Bahkan banyak di antara mereka yang sudah apatis untuk melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian karena laporan mereka seakan hanya sebuah kesia-siaan saja,” kali pria yang akrab disapa Naris itu.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua DPRD Belu merespon cepat dengan segera mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP). “Bagi saya ini adalah penyakit masyarakat yang harus segera kita obati,” ujar pria yang akrab disapa Manek, Jr itu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurutnya, DPRD Belu perlu mengadakan RDP untuk mendengar keluhan dari masyarakat. Selain itu, dalam RDP tersebut, perlua ada sebuah keputusan bersama untuk membuat sebuah tindakan preventif agar masyarakat bisa kembali merasa nyaman.

Baca Juga :  Ini 8 Poin Kesalahan yang ada pada SK Revisi 204 Tenaga Kontrak Guru

Direncanakan rapat dengar itu akan digelar pada Rabu, 2 Oktober 2019. Rapat tersebut akan menghadirkan pihak kepolisian Polres Belu, Pihak Kodim 1605/Belu, Kesbangpol Belu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, dan para korban pencurian.

Terpisah, Kapolres, AKBP Christian Tobing mengungkapkan kebenaran terkait maraknya kasus pencurian ternak di Kabupaten Belu beberapa bulan terakhir. Hal itu dilihat dari banyaknya laporan masyarakat kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian pun tidak tinggal diam dengan berbagai laporan tersebut. Pihaknya sampai dengan saat ini terus melakukan penyelidikan atas laporan warga tersebut.