Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Wagub NTT: Aparatur BPDB Harus Bekerja Dengan Hati

Avatar photo
20190511 231933

Pada kesempatan itu juga mantan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM itu turut menjelaskan mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

“Saya juga termasuk salah-satu anggota penyusun UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ini. Tujuan utama utama dari UU tersebut adalah untuk mengurangi dan meniadakan kefatalan resiko bencana. Bencana itu merupakan peristiwa yang menganggu kehidupan masyarakat. Karenanya, kita perlu mengembalikan faktor psikologis orang-orang yang terganggu, karena terkena bencana,” ungkapnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Wagub meminta para kader penaggulangan bencana agar mempersiapkan diri dengan tangguh, tahan uji. Mereka diharapkan memiliki kemampuan tanggap darurat, bertindak tepat menyalurkan bantuan-bantuan, sehingga dapat dilanjutkan dengan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pada sasaran.

Baca Juga :  KP3A RI: Seandainya Semua Orang Paham Kesetaraan Gender

“Untuk lebih memaksimalkan peran dalam penanggulangan bencana, maka kita harus selalu aktif untuk mengajarkan kepada masyarakat mengenai tanggap bencana. Sosialisasikan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, misalnya apa yang harus dilakukan bila terjadi gempa bumi. Tidak lupa juga untuk melakukan analisis SWOT tentang bencana di lingkungan kita,” ujarnya.