Kakek anak ini memiliki sebuah bengkel motor. Mulanya, anak ini sering mencium asap motor yang diperbaiki kakeknya. Lama-kelamaan, anak ini mulai mengalami kecanduan mencium aroma bensin yang muncul dari asap knalpot motor yang diperbaiki kakeknya. Setiap motor dimatikan, anak ini akan menangis sejadi-jadinya.
Tak ingin dibuat pusing, sang kakek lantas membuka tangki motor untuk dicium anak ini. Ternyata hal itu membuat bocah 7 tahun ini menjadi lebih tenang dan tak menangis lagi. Karena itu, setiap kali sang kakek memperbaiki motor, sang anak dibiarkan terus mencium tangki agar tak menangis.
Kebiasaan ini berubah menjadi sebuah ketergantungan. Anak ini selalu membawa botol yang berisi bensin untuk diciumnya setiap hari. Bahkan, bila tak ada bensin, anak ini selalu mengambil minyak tanah yang ada dalam kompor untuk bisa diciumnya. Karena itu, sang kakek selalu menggantung kompor atau menurunnya di loteng rumah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.